Janji shopping bareng akhir pekan ini dibatalkan lantaran sobat ikut acara keluarga pacarnya. Terus sekarang, tiap pulang sekolah sobat lebih sering bareng pacarnya. Waktu curhat dan teleponan kita dan sobat pun berkurang jauh. Semenjak punya pacar sepertinya sahabat kita lebih memilih cowoknya ketimbang yang lain, termasuk kita. Hiks... Lantas, apa yang kita harus dilakukan? chekidut.
Tenang, hubungan persahabatan bisa tetap baik-baik saja, kok. Untuk itu, kita harus memperhatikan yang berikut ini:
- Pahami bahwa persahabatan bukan berarti si sobat milik kita atau sebaliknya. Selain kita, tentu sobat masih memiliki orang-orang terdekat, seperti pacarnya.
- Terkait dengan poin pertama, jangan jadi egois dan meminta ia untuk memilih antara kita dengan pacarnya.
- Jika sobat mengabaikan kita karena fokus dengan pacaran, berikan ia waktu. Mungkin ini hanya euforia sesaat karena dia baru saja jadian.
- Supaya sobat nggak terus-terusan batalin janji dengan kita, pastikan jadwalnya terlebih dahulu sebelum bikin janji. Minta juga supaya ia memberitahu rencananya pergi dengan kita pada pacarnya.
- Ajak juga teman lain saat janjian. Alhasil, jika sahabat membatalkan karena ada acara dengan pacarnya, rencana kita nggak perlu ikutan berantakan
- Mendekatlah dengan sobat lain. Tujuannya, bukan untuk menggantikan sahabat kita tersebut, tapi agar kita nggak kesepian serta tergantung dengan si sobat saja.
- Berusahalah untuk mengenal pacar sobat kita itu. Segala sesuatunya akan berjalan lebih mudah jika kita akrab dan kompak dengan cowoknya si sobat.
- Kita juga bisa bicara dari hati ke hati dengan sobat untuk membahas masalah ini. Siapa tahu selama ini ia nggak “ngeh” telah menjauh dari kita dan butuh diingatkan.
0 komentar:
Posting Komentar