Perasaan
memang nggak bisa kita lawan. Tapi, seperti juga penyakit, bukan
berarti kita nggak bisa berbuat apa pun untuk mencegah rasa itu datang
atau pun berkembang lebih jauh. Waspada sama beberapa rambu ini dan
sobatan dijamin lancar!
Persempit waktu berdua
Sobatan kan nggak berarti harus selalu berdua kan? Cobalah untuk nggak terlalu sering pergi berduaan. Ajaklah sobat kita atau sobatnya untuk gabung. Makin banyak orang makin seru kan? Hal ini membantu kita supaya kita nggak hanya terfokus sama dia dan sebaliknya.
Samakan dengan yang lain
Kita
harus bersikap sama dengan si sobat ini seperti kita memperlakukan
sobat kita lainnya. Jangan pernah memperlakukan dia berbeda atau
menganggapnya spesial, bisa-bisa rasa itu kambuh lagi!Persempit waktu berdua
Sobatan kan nggak berarti harus selalu berdua kan? Cobalah untuk nggak terlalu sering pergi berduaan. Ajaklah sobat kita atau sobatnya untuk gabung. Makin banyak orang makin seru kan? Hal ini membantu kita supaya kita nggak hanya terfokus sama dia dan sebaliknya.
Samakan dengan yang lain
Hilangkan kontak fisik
Usahakan sama sekali nggak berkontak fisik sama si sobat. Maklum, sebuah sentuhan sudah cukup ampuh untuk membuat rasa itu muncul kembali. Jadi, daripada tiba-tiba jatuh kesandung dan akhirnya terjadi 'pelukan' nggak disengaja, mendingan jaga jarak aman deh sama dia. Kebiasaan kamu suka betulin kerah bajunya, kali ini kamu mesti tutup mata nih kalau melihat kerah bajunya berantakan. Tahaaan... tahaaaan ya... :)
Bicara terus terang
Sejak awal usahakan buat menegaskan kembali posisi sobatan kita. Hal ini bisa jadi trik jitu untuk menghindari kembalinya rasa itu. Jadi, ketika ada hal-hal yang menurut kita sudah mulai mengarah ke kembalinya rasa itu, kita nggak segan-segan lagi untuk bilang ke sobat.
0 komentar:
Posting Komentar