Sering
iri dengan kebebasan dan kemandirian yang dimiliki kakak atau perlakuan
manja yang diterima oleh adik? Well, don’t be. Pasalnya, setiap posisi
dalam keluarga, baik anak tertua, tengah, atau si bungsu, punya kekuatan
dan kelemahan karakter masing-masing. Cari tahu, yuk!Sulung
Terbiasa
dididik menjadi pemimpin, membuat anak sulung biasanya punya karakter
mandiri, bijak dan disegani oleh adik-adiknya. Nggak heran, kalau mereka
sering jadi tempat bertanya, jago memecahkan masalah, dan diharapkan
solusinya.
Tapi, kalau nggak dikelola
dengan baik, sifat pemimpin ini bisa membuat anak sulung terlihat
dominan dan bossy. Mereka juga nggak terlalu suka kalau berhubungan
dengan orang lain yang nggak dewasa.
Tengah
Posisinya
yang berada di antara kakak dan adik, membuat si tengah lebih sosial
dan mau mendengarkan banyak pihak. Ia juga merupakan pendengar yang baik
dan sering diandalkan untuk jadi tempat mengadu kalau sedang ada
konflik di rumah.
Sering dianggap nggak
menonjol karena tertutup spotlight yang dimiliki kakak dan adik. Tapi,
kalau si anak tengah tetap menjadi dirinya sendiri sehingga punya
karakter yang kuat, mereka bisa sama hebatnya dengan saudara lainnya.
Bungsu
Menjadi
anggota termuda dalam keluarga, membuat si bungsu dapat perhatian lebih
dari sekitarnya. Sadar dengan hal ini, si bungsu bisa jadi sosok yang
ceria, menyenangkan dan ditunggu-tunggu kehadirannya, untuk meramaikan
suasana rumah.
Banjir perhatian dari
sekitar bisa jadi bumerang kalau si bungsu nggak bisa mengelolanya
dengan baik. Ia bisa berkembang jadi sosok yang manja, haus perhatian,
bahkan tergantung sama orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar